Tips Untuk Memulai Usaha
Memulai bisnis bagi kebanyakan
orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana
sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulainya. Semestinya memulai
bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk
menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan
bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis. Dalam seminar
Gerald Abraham, salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga
pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, mengemukakan
tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik dan benar
Sebelum memulai suatu usaha maka
hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang
akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis
produksi tetapi juga pasar dan prospek, mulai dari lingkungan terkecil hingga
lingkungan yang terbesar. Dalam poin ini sebaiknya juga dimasukkan secara
menyeluruh mengenai aspek-aspek penting dalam melakukan analisa atas kelayakan
dan prospek produk, termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat
sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lain sebagainya.
2. Membuat visi dan misi.
Setiap orang yang berencana memulai
bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan
menjadi panduan untuk tetap fokus kepada organisasi dan tujuan bisnis sejak awal. Seringkali suatu usaha pada tahap perkembangan berikutnya mengalami kegagalan, karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam poin ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan dirintis.
menjadi panduan untuk tetap fokus kepada organisasi dan tujuan bisnis sejak awal. Seringkali suatu usaha pada tahap perkembangan berikutnya mengalami kegagalan, karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam poin ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan dirintis.
3. Perlunya winning, positive dan learning
attitude untuk menjadi sukses.
Sikap mental merupakan kunci
keberhasilan atas usaha, selain daripada pemahaman usaha itu sendiri. ‘there is no over night success‘ adalah sesuatu yang
harus dicamkan dari setiap calon “entrepreneur”. Karena dibutuhkan waktu, sikap
tidak menyerah, proses belajar secara kesinambungan, dan melihat permasalahan
secara positif agar tidak membuat jadi patah semangat dalam melihat setiap
peluang dan belajar atas setiap kegagalan. Kita harus belajar untuk
mengembangkan sikap-sikap diatas jika ingin menjadi “entrepreneur” yang sukses.
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif
akan menghindari usaha dari risiko bisnis dan keuangan.
Secara statistik hampir seluruh
kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang
efektifnya perencanaan bisnis yang dibuat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas
produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya serta
aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat
realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika
perhitungan, proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga
membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal
investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap
percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran,
administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang
terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini
juga akan membantu calon “entrepreneur” untuk dapat mengindentifikasi potensi
resiko bisnis, manajemen dan keuangan, serta membuat langkah-langkah
pengendalian yang dapat menghindari setiap resiko tersebut.
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem
akan menghindari usaha dari risiko manajemen.
Setiap usaha dari yang paling kecil
sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran,
produksi, distribusi dan penjualan agar berlangsung dengan baik. Sistem
manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya : Biaya yang tidak perlu seperti
bahan baku yang terbuang. Pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang
tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas. Koordinasi dan
komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang
terlambat. Perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang
keluar masuk dan membuang banyak waktu serta biaya. Pelatihan yang tidak baik
sehingga produktivitas pegawai yang rendah. Dan masih banyak lagi permasalahan
organisasi. Dalam poin ini kita harus mempelajari pengetahuan dasar dan
aspek-aspek penting yang harus dimiliki oleh calon “entrepreneur” untuk
menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha sudah
berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM
merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar
yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha diharuskan merekrut pegawai yang
tepat dan berpotensi sangat baik agar dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi
dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah
jalan untuk menjadi sukses. Poin ini akan membantu kita untuk memahami kriteria
pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum,
sistem penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas,
serta termasuk juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum
maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan
keputusan sangat penting?
Dalam memulai usaha, umumnya setiap
calon “entrepreneur” akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak
kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan
keputusan yang tepat dalam mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti ‘thinking outbox‘ atau kemampuan melakukan analisa
permasalahan diluar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang
kreatif untuk membantu usaha agar berhasil. Kreativitas juga akan sangat
membantu untuk menyesuaikan produk-produk agar dapat diterima oleh pasar dan
juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha. Kepemimpinan sangat
penting dalam menghadapi suaru krisis. Mmembuat setiap pegawai dan semua orang
yang terlibat dalam usaha menjadi percaya bahwasanya kita tidak panik, menjadi
tempat last resortsolusi atas semua permasalahan dan menjadi
panutan. Proses pembuatan keputusan akan membantu kita dalam mencari alternatif
solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi. Dalam poin ini kita
akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha, ciri-ciri
kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi dan bagaimana proses yang
benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan.
Pemahaman atas aspek ini adalah
sangat penting dalam perkembangan usaha. Seringkali produksi terganggu karena
pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian
bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalam poin ini akan diketahui
pengetahuan dasar atas cash flow atau
arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan
modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal
dan lain sebagainya.
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand.
Pemasaran merupakan ujung tombak
keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa
pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkatkan penjualan dan
keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka
akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal sebagai
kunci pengeembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran
akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan
baru. Dalam poin ini akan didapatkan semua aspek penting dalam membuat strategi
pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana
menciptakan product brand dan efeknya
kepada keberhasilan usaha.
10. Memiliki website atau web hosting
Yang
terakhir ini tidak kalah penting untuk anda, jika anda sudah memiliki
keselurahn yang telah disebutkan di atas, memiliki website ata
u hoting sangatlah penting untuk bisnis anda. Kok penting?. Ya, karena jika anda memiliki website resmi atau web hosting untuk usaha anda, konsumen yang jaraknya jauh dari daerah anda bisa mengakses alamat web yang anda miliki, tentunya dengan tampilan yang lebih mudah dan menarik. Banyak sekali jasa pembuatan website atau web hosting di Indonesia salah satunya adalah anekahosting. Di aneka hosting anda bisa bertanya langsung tentang pembuatan webstie dan web hosting untuk data para konsumen anda.
Tidak ada komentar
Posting Komentar